Minggu, 06 September 2009

Bab Rambut Gondrong

Rambut oh rambut…
Kata orang-orang bikin ruwet tambah semrawut
Katanya kalau aku mau dapat pacar, harus potong dulu itu rambut
Lha… mau pacaran sama aku atau sama rambut.

Duh rambut gondrongku…

Kata teman sumber musibah, bikin blunder kalau main sepak bola
Dipotong, diruwat itu rambut
Biar rasa sial tambah surut
Ealah rambut…
Kasar dan kusut
Hampir mirip sapu ijuk butut
Tapi pernah dihargai lebih mahal dari 20 bungkus es serut.

Mbut, mbut…
Jangan salah, jangan kira,

Ini rambut bukan sembarang rambut
Ini adalah idealisme yang tak pernah surut
Adalah pemberontakan terhadap kemapanan rambut dan zaman
Adalah simbol jiwa juga rasa
Adalah… gatel!

Rambut gondrong kekasihku!
Akhirnya harus kurelakan dirimu demi masa depan yang lebih baik
Bukan kalah berjuang, bukan matinya idealisme
Tapi titah Ibunda, yang kata mantan adalah titah sang pencipta
Akhirnya…
Mungkin aku rela.

(Djogdja; 3-2-’07; tengah malam)

1 komentar:

Franseska Chicha mengatakan...

waaa jangan dipotong. biar kayak anak jebe hahaha