Selasa, 29 Juli 2008

Ngarit Buku

Hari kemarin, sekarang, dan esok, aku masih akan mencuri buku. Salah sendiri, kau begitu mahal, malahan mau naik 60 %. Sudah untung aku mau mencurimu, itu berarti aku masih ingin membacai halaman-halaman mu. Kau itu terlampau sombong, sudah tahu jarang yang cinta pada dirimu malah mahal betul hargamu. Kau itu barang tersier, hanya orang-orang kaya saja yang dapat menikmati dirimu.

Bukannya aku tak cinta pada dirimu, malah aku telah jatuh hati. Hanya saja aku belum mampu untuk menggantimu dengan sesuap nasi. Perut masih tetap prioritasku yang nomor satu. Kau tak sepenting itu, tau!

Dan, yang menjadi penyebab generasiku menjadi generasi bodoh yang tak melek ilmu, ternyata adalah kau. Ya kau! Salah sendiri kau begitu mahal!

Sudahlah, tak perlu lagi kau banyak betingkah. Cukup diam dan pasrah saja saat aku mengambilmu. Maka, ijinkan aku mencurimu!

Tidak ada komentar: