Aku, saya, sebuah kekacauan proses alam semesta, semacam kecelakaan sejarah. Sebuah entitas yang berpacu dengan absurditas yang disebut waktu, masa. Bercumbu dengan waktu dan masa sekaligus merepih juga menyerpih. Serpihan-serpihan yang terbang dalam gelap dan dinginnya malam, seperti kertas tisu yang hancur diremas jiwa-jiwa belia yang lalu diterbangkan sang angin. Seperti kupu-kupu yang terbang menuju peraduan.
Ah...entah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar